Tolong pilih kategori sesuai, jenis posting (diskusi atau bukan) dan sertakan tag/topik yang sesuai seperti komputer, java, php, mysql, dll. Promosi atau posting tidak pada tempatnya akan kami hapus!
- Bagi Anda yang ingin mendaftar, baca link berikut:
http://diskusiweb.com/discussion/50491/how-to-registrasi-diskusiweb-com-baca-ini-terlebih-dahulu
- Cara menyisipkan kode program supaya tampil rapi dan terformat dengan baik di diskusiweb.com: http://www.diskusiweb.com/discussion/50415/cara-menyisipkan-kode-program-di-diskusiweb-com
- Cara posting gambar/image di post Anda: http://www.diskusiweb.com/discussion/47345/cara-menyisipkan-menyertakan-image-pada-posting/p1
http://diskusiweb.com/discussion/50491/how-to-registrasi-diskusiweb-com-baca-ini-terlebih-dahulu
- Cara menyisipkan kode program supaya tampil rapi dan terformat dengan baik di diskusiweb.com: http://www.diskusiweb.com/discussion/50415/cara-menyisipkan-kode-program-di-diskusiweb-com
- Cara posting gambar/image di post Anda: http://www.diskusiweb.com/discussion/47345/cara-menyisipkan-menyertakan-image-pada-posting/p1
Mounting file bertipe ISO di linux (part 1)
Image ISO merupakan image file dari CD atau DVD yang disimpan dalam format ISO-9660. Tipe file ini akan sering dijumpai saat sebuah distribusi linux mengeluarkan versi terbaru. Bila ingin melakukan instalasi menggunakan file ini, langkah awalnya tentu memindahkan file ini ke media yang sesuai yaitu CD atau DVD dengan cara membakarnya / burning. Sampai disini, permasalahan selesai karena format file tersebut akan berubah atau diekstrak sesuai dengan informasi yang ada di dalam file dan dituliskan di media CD ataupun DVD sehingga kita dapat membaca dan melihat-lihat isi dari file tersebut melalui CD/DVD drive yang kita miliki.
Nah, kalau melakukan hal tersebut berarti membutuhkan sebuah piringan CD atau DVD dan setelah proses burning selesai baru kita dapat melihat isi file tersebut. Bila tidak ingin membuang sebuah kepingan CD/DVD hanya untuk melihat isi file tersebut, apa yang harus dilakukan ? Untuk pengguna sistem operasi Microsoft Windows bisa menggunakan aplikasi Virtual Drive/CD atau yang sejenis. Tetapi bagaimana dengan pengguna sistem operasi Linux,
apakah juga ada aplikasi semacam itu?
Jawabannya ada, dan cara yang dapat digunakan untuk membuka file berformat ISO di Linux ada 2 macam. Yang pertama dengan menggunakan perintah di terminal atau konsole dan yang kedua dengan menggunakan aplikasi berbasis grafis untuk melihat isi file berformat ISO. Untuk cara yang kedua, aplikasi yang bisa digunakan untuk melihat file berformat ISO adalah isomaster atau acetoneiso yang akan dibahas pada tulisan berikutnya. Untuk tulisan ini, hanya diulas untuk cara yang pertama, menggunakan perintah di terminal atau konsole.
Perlu dicatat bahwa prosedur ini dicoba dengan menggunakan opensuse 12.1 versi KDE dan file berformat ISO yang akan dibuka adalah openSUSE-12.1-KDE-LiveCD-i686.iso.
Untuk membuka sebuah file berformat ISO di Linux dengan menggunakan perintah di konsole terdapat dua macam cara. Cara yang pertama adalah dengan menggunakan perintah mount yang mengharuskan kita menjadi user root. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
Nah, kalau melakukan hal tersebut berarti membutuhkan sebuah piringan CD atau DVD dan setelah proses burning selesai baru kita dapat melihat isi file tersebut. Bila tidak ingin membuang sebuah kepingan CD/DVD hanya untuk melihat isi file tersebut, apa yang harus dilakukan ? Untuk pengguna sistem operasi Microsoft Windows bisa menggunakan aplikasi Virtual Drive/CD atau yang sejenis. Tetapi bagaimana dengan pengguna sistem operasi Linux,
apakah juga ada aplikasi semacam itu?
Jawabannya ada, dan cara yang dapat digunakan untuk membuka file berformat ISO di Linux ada 2 macam. Yang pertama dengan menggunakan perintah di terminal atau konsole dan yang kedua dengan menggunakan aplikasi berbasis grafis untuk melihat isi file berformat ISO. Untuk cara yang kedua, aplikasi yang bisa digunakan untuk melihat file berformat ISO adalah isomaster atau acetoneiso yang akan dibahas pada tulisan berikutnya. Untuk tulisan ini, hanya diulas untuk cara yang pertama, menggunakan perintah di terminal atau konsole.
Perlu dicatat bahwa prosedur ini dicoba dengan menggunakan opensuse 12.1 versi KDE dan file berformat ISO yang akan dibuka adalah openSUSE-12.1-KDE-LiveCD-i686.iso.
Untuk membuka sebuah file berformat ISO di Linux dengan menggunakan perintah di konsole terdapat dua macam cara. Cara yang pertama adalah dengan menggunakan perintah mount yang mengharuskan kita menjadi user root. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka terminal dengan menekan kombinasi tombol ALT + F2 dan kemudian ketikan konsole diikuti dengan penekanan tombol enter.
- Setelah terbuka, buat sebuah direktori dengan nama mount-iso yang akan digunakan sebagai tempat mengaitkan file ISO dengan perintah mkdir mount-iso.
- Ubah user biasa menjadi root dengan mengetikan perintah su dan masukan password untuk user root.
- Mount file iso dengan perintah mount -o loop openSUSE-12.1-KDE-LiveCD-i686.iso mount-iso/
- Masuk ke direktori mount-iso yang sudah terkait dengan file iso dengan perintah cd mount-iso/
- Bila sudah selesai, keluarlah dari direktori mount-iso dan lakukan perintah umount mount-iso/ untuk melepaskan kaitan file ISO dengan direktori mount-iso.
- Buat sebuah direktori untuk mengaitkan file ISO yang ingin dilihat isinya, (ex.: lihat)
- Perintah untuk menggunakan fuseiso formatnya adalah fuseiso <file iso> <mount direktori>, sehingga perintah lengkapnya seperti ini : fuseiso openSUSE-12.1-KDE-LiveCD-i686.iso lihat/
- Masuk ke dalam direktori lihat dan sisanya terserah Anda.
- Untuk melepaskan kaitan file ISO dengan direktori lihat/, keluarlah dari direktori lihat/ dan ketikkan perintah fusermount -u lihat/
Comments