tanya konsep transaksi pada bank

Christoph Manao

Mudah-mudahan saya tidak salah ruangan:D:D

Secara konsep, pada bank, penyimpanan datanya dilakukan secara distribusi (sistem database terdistribusi) jadi data tersimpan pada masing2 client dan dapat saling berbagi.

nah transaksi misalnya pengiriman uang antar no.rek, itu dilakukan seperti apa (step by step) sehingga nanti sistem dapat memprosesnya dan disimpan ke DB.

farhan386

data tersimpan pada masing2 client

masa sih? saya kok lebih cenderung pada konsep menggunakan beberapa mesin sekaligus sebagai server, tapi tetap tersentralisasi pada satu atau beberapa node.

bukan tiap-tiap cabang punya database sendiri. Kurang efisien dari segi cost misalnya, karena tiap cabang kecil di pelosok sekalipun harus punya mesin server yang hidup selama 24/7, yang butuh admin yg selalu standby, listrik 24 jam, penjagaan keamanan, antisipasi force majeur dsb.

CMIIW

KaisaЯ

Originally posted by farhan386

data tersimpan pada masing2 client

masa sih? saya kok lebih cenderung pada konsep menggunakan beberapa mesin sekaligus sebagai server, tapi tetap tersentralisasi pada satu atau beberapa node.

bukan tiap-tiap cabang punya database sendiri. Kurang efisien dari segi cost misalnya, karena tiap cabang kecil di pelosok sekalipun harus punya mesin server yang hidup selama 24/7, yang butuh admin yg selalu standby, listrik 24 jam, penjagaan keamanan, antisipasi force majeur dsb.

CMIIW

tersimpan pada masing2 client bukan berarti bukan tiap-tiap cabang punya database sendiri. :P

asindoro

jadi kira2 konsep yang benarnya ,
untuk awal penelusuran, tiap cabang punya database atau tidak?
terkadang juga ada bank yang CSnya mengatakan "sedang offline mas..." kalau mau transfer ga bisa tapi kalo mau nabung bisa...., itu berarti dia punya database sendiri ya...
kalau saya pikir ada yang punya ada juga yang ga punya....

CMIIW
semoga thread ini lanjut...bagus juga untuk bahas masalah banking

Daredevil

database utama tetep sentralisasi (konsep warehousing)

tiap cabang cuma punya database transaksi sementara / harian
dan database nasabah cabang itu sendiri
makanya kadang bisa dibilang offline kalau pas gak terkonek ke jaringan
jadi cabang lain gak bisa kirim / ambil data transaksi hari itu
tapi nabung bisa, karena data bisa di-"titip"-in ke server utama
sementara cabang yg offline tetep bisa ngelayani nasabah, soalnya tetep punya data di lokal

gimana jadinya kalo semisal, si pemilik account tarik abis uang di cabang yg offline
tapi di tempat lain yg cuma ngandelin database sentral ada yg tarik uang juga?

tiap akhir jam kerja langsung jalan proses konsolidasi antara server utama dan server cabang buat sinkronisasi database

kalo mau dibuat bertingkat juga bisa,
selain database sentral, ada bbrp titik utk server lain sebagai backup
bisa backup seluruh data, atau per bagian

suka2 banknya bikin model kaya apa

Zeffli

Kalo menurut gw sih setiap cabang pun memiliki server.
Seperti si asindoro bilang, ada cabang yg sedang tdk online dan hanya melayani nasabah yg punya id dicabang tsb, dan tidak bisa transfer uang.

CMIIW

Christoph Manao

Soalnya saya berpikir, klo database hanya ada dipusat (terpusat), bagaimana klo ada bencana misal kebakaran, data nasabah kan bisa hilang semua.
Pertanyaan selanjutnya, transaksi yang nyatanya itu spt apa ?

contoh :
klo seluler kan klo gak salah

Pengirim ===> tower ===> operator ===> satelit ===> tower ===> penerima(receiver).

tsuleehyudin

setiap cabang bank memiliki server tersendiri, dalam database mereka menyimpannya dalam id cabang. yang nantinya biasanya di lakukan sinkronisasi ke server pusat. jadi data tiap-tiap cabang diketahui dari id cabangnya. sedangkan untuk pengambilan uang lewat atm biasanya datanya ngambil dari server pusat sehingga kalau server pusat ada kendala maka tidak bisa melakukan pengambilan uang tetapi kalau untuk nabung biasanya sih di cabang masing-masing.