Tolong pilih kategori sesuai, jenis posting (diskusi atau bukan) dan sertakan tag/topik yang sesuai seperti komputer, java, php, mysql, dll. Promosi atau posting tidak pada tempatnya akan kami hapus!
- Bagi Anda yang ingin mendaftar, baca link berikut:
http://diskusiweb.com/discussion/50491/how-to-registrasi-diskusiweb-com-baca-ini-terlebih-dahulu
- Cara menyisipkan kode program supaya tampil rapi dan terformat dengan baik di diskusiweb.com: http://www.diskusiweb.com/discussion/50415/cara-menyisipkan-kode-program-di-diskusiweb-com
- Cara posting gambar/image di post Anda: http://www.diskusiweb.com/discussion/47345/cara-menyisipkan-menyertakan-image-pada-posting/p1

beda innodb,myisam.. innodb tdk bisa di repair?

hahaha beda yg maenannya server sampe kepikiran kesana, sayah mah hanya pengguna, siplah mantap! \o/

Comments

  • Lebih baik pake innodb lebih aman dan support transaction, walau lebih boros space, ya sebandinglah dgn fiturnya.
  • 1. perintah REPAIR TABLE itu kan aslinya MYISAMCHK --recover
    innodb setahuku gak support itu

    2. sekali lagi, jangan mengandalkan repair karena tidak ada jaminan 100% sukses. Backup secara teratur, dan restore bila ada kerusakan.

    3. kalo bisa menggunakan InnoDB kenapa tidak? innoDB lebih baik dalam hampir segala hal
    - full ACID compliant
    - efisiensi terbaik dalam penggunaan CPU
    - bisa Foreign Key
    - dll
  • setuju sama om firman
    MyISAM masih bisa dicompress sehingga bisa lebih kecil lagi.
    Tapi menurutku, peduli amat dengan space, toh jaman sekarang harddisk udah murah. Kalo dengan sedikit tambahan biaya bisa mendapat hasil yang jauh lebih bagus, kenapa tidak?

    BTW denger-denger innoDB udah dibeli sm Oracle, dan menggunakan sistem dual license. Free untuk aplikasi GPL, dan bayar untuk aplikasi proprietary.
  • 1. perintah REPAIR TABLE itu kan aslinya MYISAMCHK --recover
    innodb setahuku gak support itu

    2. sekali lagi, jangan mengandalkan repair karena tidak ada jaminan 100% sukses. Backup secara teratur, dan restore bila ada kerusakan.

    3. kalo bisa menggunakan InnoDB kenapa tidak? innoDB lebih baik dalam hampir segala hal
    - full ACID compliant
    - efisiensi terbaik dalam penggunaan CPU
    - bisa Foreign Key
    - dll
  • InnoDB provides MySQL with a transaction-safe (ACID compliant) storage engine that has commit, rollback, and crash recovery capabilities.

    Referensi bisa di lihat di :
    MySQL Storage Engines
    InnoDB Storage Engine
    MyISAM Storage Engine
  • @linoxzs
    rekan2 semua.....

    biasanya pake type apa? myisam/innodb?

    :P
  • kalo rusak tetep bisa sih, tapi minimal dibandingkan myisam. Karena ACID compliant, bila terjadi listrik mati saat ditengah-tengah proses menulis data, maka data dianggap tidak pernah ditulis sama sekali.

    Bila kerusakan sudah ditingkat filesystem atau virus, itu sudah faktor eksternal dan bukan masalah MyISAM atau InnoDB.

    Yang tidak kalah penting, untuk support maksimal dengan ACID, selalu matikan fasilitas write-behind cache dari OS.
  • jd leih asik pake innodb yah... memang sih pas baca di web nya, default di windows adalah innodb...

    memang backup harus kita lakukan secara rutin.... supaya aman,
    jd INNODB tidak mendukung REPAIR yah...? jd hanya mengandalkan
    backup-restore aja.....

    memang kasus teman2 yg INDEX (.myi) yg rusak juga menggunakan MyISAM
    bukan INNODB...

    tp pernah tidak teman2 tabel INNODB nya rusak...? mungkin krn kasus listrik mati, komp hang, virus, dll.......

    :D
  • @farhan..

    mematikan fungsi write-behind cache dari OS...=>
    arti nya apa mas?
    caranya gmn?
    efeknya apa kalo diaktifkan kalo diaktifkan...?

    trims:D
  • wow............... info nya mantap bener...
    gag kepikiran eui... masalah yg satu ini....

    trims yah @farhan + semuanya...

    hidup om farhan.............................................. :P:P:P:P:P:P
  • eh ketinggalan...

    iya udah di cek,
    jd untuk komp yg dijadikan pusat database (server/pc dijadikan pusat data) , fungsi ini harus di non-aktifkan yah...

    pissss:D
  • klo dari windows, klik kanan di drivenya->Properties->Hardware->Policies

    kalo dia hidup, OS bisa menunda penulisan data secara fisik ke harddisk. Data yg mau ditulis ditaruh dulu di memori, kalo harddisknya idle baru ditulis. Tapi data dianggap sudah ditulis bagi aplikasi yg menggunakannya.

    Ini menguntungkan bagi user biasa, karena proses copy data lebih cepat.
    Anda mungkin bisa merasakan perbedaan kecepatan penulisan data pada flashdisk yang write-behind cachenya hidup (flashdisk defaultnya mati).

    Tapi ini berbahaya bagi server database.

    Bila data yg mau ditulis ditunda (delay) oleh OS, dan listrik mati saat itu, data tidak akan pernah ditulis. Tapi OS sudah terlanjur memberikan sinyal bahwa data sudah selesai ditulis, dan server database menganggap transaction selesai.
  • hahaha beda yg maenannya server sampe kepikiran kesana, sayah mah hanya pengguna, siplah mantap! \o/
  • waw thx atas infonya :D:D:D:D

    btw klu servernya dipasang ups ataw alat backup listrik lain (genset dll) chaching on disk nya sebaiknya tetep di aktifin (dicentang) ata gak ??
  • kalo baca-baca sih sebaiknya tetap mati aja, utk memastikan bahwa selesai transaksi data benar-benar selesai ditulis.
  • kalo baca-baca sih sebaiknya tetap mati aja, utk memastikan bahwa selesai transaksi data benar-benar selesai ditulis.
  • keren..............

    :cool:
  • jadi om farhan kesimpulan terbaiknya adalah
    untuk client cache-nya = idup
    untuk server cache-nya = mati

    nah untuk maksud dari "kalo harddisknya idle baru ditulis" itu apa ya...?
    jangan2 ga pernah idle...? klo di sambil misal jalanih aplikasi sama jalanin Winamp terus apa bisa idle ? ga paham nih ane yang dimaksud dengan itu.... :D

    oia klo dilinux....? ada settingannya gitu ga...?
  • klo winamp, secara default dia mem-buffer data utk 5 detik kedepan. Jadi dia cuman baca data tiap 5 detik. Kalo winamp saya diset full buffer, seluruh isi file dipindah ke memory baru diplay.

    Iya, disebut idle kalo tidak ada operasi baca/tulis sama sekali.

    Di linux ada sih, namanya write-back cache. Tapi lokasi settingnya kurang tahu :D met googling...
Sign In or Register to comment.